Teknologi telah memainkan peran yang sangat penting dalam pengejaran pelaku kriminal di era digital ini. Dengan adanya teknologi, penegak hukum memiliki alat yang lebih canggih dalam melacak dan menangkap para pelaku kejahatan.
Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Peran teknologi dalam pengejaran pelaku kriminal sangat signifikan. Berbagai aplikasi dan perangkat canggih seperti CCTV, pemantauan telepon seluler, dan analisis data forensik telah membantu kami dalam menyelesaikan berbagai kasus kriminal.”
Para ahli keamanan juga setuju bahwa teknologi memainkan peran kunci dalam upaya penegakan hukum. Menurut Profesor Keamanan Siber dari Universitas Indonesia, Dr. Andi Rahadi, “Dengan kemajuan teknologi, penegak hukum memiliki kemampuan untuk melacak aktivitas digital para pelaku kriminal, mulai dari jejak digital di media sosial hingga transaksi keuangan online.”
Namun, meskipun teknologi memiliki peran yang penting dalam pengejaran pelaku kriminal, tantangan baru juga muncul. Salah satunya adalah kebutuhan untuk terus mengembangkan kemampuan teknologi guna mengikuti perkembangan cara-cara baru yang digunakan oleh para pelaku kejahatan.
Dalam hal ini, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak-pihak terkait, baik pemerintah, swasta, maupun akademisi, dalam menghadapi tantangan tersebut. “Kita perlu terus meningkatkan kerjasama lintas sektor guna mengoptimalkan peran teknologi dalam pengejaran pelaku kriminal,” ujarnya.
Secara keseluruhan, dapat kita simpulkan bahwa peran teknologi dalam pengejaran pelaku kriminal sangatlah penting dan tidak dapat dipandang remeh. Dengan terus mengembangkan teknologi dan meningkatkan kerjasama lintas sektor, diharapkan penegak hukum dapat lebih efektif dalam memberantas kejahatan di masyarakat.