Pentingnya asesmen risiko kejahatan dalam pencegahan kriminalitas tidak bisa dianggap remeh. Asesmen risiko kejahatan adalah proses evaluasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko kejahatan di suatu wilayah atau lingkungan. Dengan mengetahui potensi risiko kejahatan, langkah-langkah pencegahan kriminalitas dapat dirancang secara lebih efektif.
Menurut Prof. Dr. Tatang Surahman dari Universitas Indonesia, “Asesmen risiko kejahatan sangat penting dalam upaya pencegahan kriminalitas karena dapat membantu pihak berwenang untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien.” Dengan melakukan asesmen risiko kejahatan, pihak kepolisian dan instansi terkait dapat mengetahui area-area yang rentan terhadap tindak kriminal dan mengambil tindakan preventif yang tepat.
Asesmen risiko kejahatan juga memungkinkan pihak berwenang untuk melakukan analisis mendalam terhadap faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan. Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab kejahatan, langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif dapat dirancang. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Adrianus Meliala, ahli kriminologi dari Universitas Indonesia, yang mengatakan bahwa “Pentingnya asesmen risiko kejahatan dalam pencegahan kriminalitas tidak bisa diabaikan karena kejahatan memiliki berbagai faktor pendorong yang perlu dipahami secara mendalam.”
Selain itu, asesmen risiko kejahatan juga dapat membantu pihak berwenang untuk mengidentifikasi kelemahan dalam sistem keamanan yang sudah ada. Dengan mengetahui kelemahan dalam sistem keamanan, langkah-langkah perbaikan dapat segera dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di masa mendatang.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa asesmen risiko kejahatan memegang peranan yang sangat penting dalam upaya pencegahan kriminalitas. Melalui proses evaluasi yang cermat, potensi risiko kejahatan dapat diidentifikasi dan langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat dirancang. Sehingga, masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan nyaman.